Senin, 31 Oktober 2011

Liverpool Fixture

PREVIOUS MATCH :



FT : WBA 0 - 2 Liverpool
Scorer:
Adam (9) 'pen
Carroll (45)
Attendance: 25,522 (The Hawthorns)
 
 
NEXT MATCH :


AWAY
Anfield,
Sabtu 5 November
21.55 WIB
STAR Sports



Rabu, 19 Oktober 2011

Liverpool Next Fixture

PREVIOUS MATCH :



FT : Rangers 1- 0 Liverpool 
Scorer: McCulloch (20)
Friendly Match
NEXT MATCH : 



HOME
Date
 : Sabtu, 22 Oktober 2011
FT : Liverpool 1 - 1 Norwich

Scorer : Bellamy - Grant Holt  Live at : MNCTV

Minggu, 16 Oktober 2011

Liverpool Next Fixture


LAST MATCH :




HOME | This is ANFIELD
Date : 15 Oct 2011
Liverpool vs Man. United 1-1 
Scorer: Gerrard (68)Scorer: Hernandez (81)

NEXT MATCH : 

                                       
Quote:
AWAY
Date : 18 Oct 2011
Time : 19:30
Live at : Streaming 
FRIENDLY MATCH

Sabtu, 08 Oktober 2011

Pengenalan Pada Manajemen Informasi

Nama : Panggih Kalanika Krisna
Kelas : 2DB21
NPM : 35110309


Konsep Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
  1. Kurang organisasi yang wajar
  2. Kurangnya perencanaan yang memadai
  3. Kurang personil yang handal
  4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang. Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.


Peran Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi.

Dalam suatu perusahaan seorang manajer harus bisa terampil dalam bidangnya, dengan terampil, manajer dapat mengatur ataupun mengelola apa saja yang sedang dibutuhkan dalam perusahaan, dan bagaimana untuk mengedepankan perusahaan yang ia pimpin. Maka dari itu tidak mudah untuk seorang manajer dalam memimpin suatu perusahaan, karena dibutuhkan ketekunan dan terampil,dan masih banyak juga factor lainnya. Manajer juga harus tahu situasi didalam sistem perusahaan, apakah ada masalah,baik besar maupun kecil,yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Seorang Manajer yang berhasil dalam perusahaannya harus dapat memiliki keahlian. Keahlian yang terutama adalah di bidang komunikasi (communication skill), manajer senantiasa berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, dan orang-orang lain baik di dalam maupun di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa berupa media tertulis ataupun lisan, tetapi setiap manajer memiliki pilihannya tersendiri dan menyusun suatu paduan media komunikasi yang sesuai dengan gaya manajemennya. Selain itu manajer juga harus bisa mempunyai keahlian pemecahan masalah (problem solving), selama proses pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu tindakan memilih dari berbagai tindakan. Pada umumnya,manajer perlu membuat keputusan lain atau bisa di sebut Plan B dalam proses memecahkan suatu masalah. Manajer diharuskan memiliki ketegasan, berwibawa, dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya. 

Kemampuan Sistem Komputer Pada SIM

Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :
  1. Pemrosesan data batch
  2. Pemrosesan data tunggal
  3. Pemrosesan on-line, real time
  4. Komunikasi data dan switching pesan
  5. Pemasukan data jarak jauh dan up date file
  6. Pencarian records dan analisis
  7. Pencarian file
  8. Algoritme dan model keputusan
  9. Otomatisasi kantor.

 
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT PLN (PERSERO)

Sejarah Ketenaga listrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV.NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW saja. Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PT PLN (PERSERO)

Program pengembangan system informasi manajemen PLN memprioritaskan implementasi aplikasi perusahaan dan manajemen pelanggan.
Aktivitas yang telah dilakukan perusahaan hingga akhir 2006 adalah antara lain

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
• Operasi sepenuhnya dari system ERP dimulai dari 4 projek awal (pilot project),
antara lain: kantor utama, distribusi bali, distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
dan PLN P3B.
• Inisiasi implementasi program Go Live Support Extension (GLSE)

2. Information Technology Master Plan (ITMP)
• Pembuatan aplikasi Enterprise Resources Planning (ERP), dimana salah satunya adalah corporate and shared services (CSSC – Corporate Share Services Center).
• Pengaturan dari skenario yang terbesar dari pengembangan sebuah Customer
Information System (CIS).

3. Information Technology Detail Implementation Plan (ITDP)
Penyelesaian laporan dari awal, yaitu pengisian kuesioner untuk DisCo(Distribusi), TransCo(Transmisi), dan GenCo(Generasi), dan kemudian akan dilanjutkan dengan studi komparatif pada praktek terbaik sebelum kompilasi akhir dari dokumen perencanaan detail IT (IT Details Plan document).

4. Customer Information System (CIS)
Pembentukan tim koordinasi CIS PLN 2006 yang menyusun dan menyiapkan rencana kebijakan dan aktivitas untuk mengimplementasikan aplikasi CIS PLN 2006

5. E-Procurement
• Modul KHS (Unit Price Agreement) dari aplikasi e-Proc telah beroperasi dalam
beberapa bagian unit PLN.
• Aplikasi SIMAT menggunakan aplikasi data pendukung dari keseimbangan
supply material untuk e-Proc dalam 17 unit.

6. I-SMS
• Penyelesaian dari Service Cooperation Agreement untuk I-SMS 8123 untuk
periode tahun 2006-2007 antara PT PLN (Persero) dan operator selular sebagai
penyedia konten (Content Provider).
• Penandatanganan kontrak (Agreement) dari layanan I-SMS out-in Service Pilot Project Implementation telah diadakan di APJ Surabaya Selatan pada unit distribusi PLN Jawa Timur


SISTEM INFORMASI PEMASARAN 

Sistem informasi pemasaran (SIPEM) atau marketing Informasi system (MKIS) merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEM mempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen– komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen– komponen ini antar sistem– sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem– sistem informasinya. Misalnya untuk SIPEM ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran, modelnya berupa model pemasaran, basis datanya merupakan basis data pemasaran dan outputnya adalah laporan– laporan berisi informasi pemasaran. Komponen teknologi dan kontrol lebih bersifat umum.
Fungsi bisnis dalam pemasaran menitikberatkan pada perencanaan, promosi, penjualan produk, pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian pemasaran dianggap sebagai fungsi penting dalam operasi bisnis suatu perusahaan.
Sebuah pemasaran pasti membutuhkan suatu strategi yang sering dikenal dengan nama “marketing mix”. Marketing mix memiliki 4 pendekatan (4P):

1.Produk (product)
Produk yang dimaksud berhubungan bagaimana memuaskan keinginan atau kebutuhan pelanggan. Produk dapat berupa fisik maupun jasa.

2.Promosi (promotion)
Promosi berkaitan dengan suatu cara untuk mendorong penjualan produk, untuk memasarkan produk perusahaan yang sudah dikenalkan kepada masyarakat luas maupun produk baru.

3.Tempat (place)
Tempat berhubungan dengan suatu cara untuk memproduksi maupun untuk mendistribusikan produk secara fisik kepada para pelanggan melalui saluran distribusi.

4.Harga (price)
Harga berkaitan dengan elemen-elemen yang berkelanjutan dengan apa yang dibayar oleh para pelanggan untuk  mendapatkan sebuah produk yang diinginkan.

Kesimpulan :

Dengan membaca tulisan di atas terlebih dahulu, kita dapat mengerti apa yang harus di lakukan dan apa yang akan menjadi pembelajaran kedepannya. Apa yang harus dilakukan seorang manajer pada perusahaan dia bekerja, Peran manajer vital dalam perusahaan karena dia yang bertanggung jawab apa yang di lakukan anak buahnya. Mengatur dan memiliki konsep dalam melakukan tugas maupun dalam memecahkan masalah tersebut.

Selasa, 04 Oktober 2011

Squad Liverpool FC This Season

YOU'LL NEVER WALK ALONE
List Squad

PREVIOUS MATCH :




FT : Everton 0 - 2 Liverpool
Scorer: A. Carroll (71)
Scorer: Luis Suarez (82)
Goodison Park, Attendance: 39,510
NEXT MATCH :


HOME | This is ANFIELD
Date : 15 Oct 2011
Time : 12:45

TRANSFER CENTRE

Transfer IN :

» Jordan Henderson , Midfielder - From Sunderland - £16M
» Charlie Adam , Midfielder - From Blackpool - £8.5m
» Alexandre Doni , Goalkeeper From AS Roma - Free Transfer
» Stewart Downing , Midfielder - From Ast. Villa - £20M
» Jose Enrique , Left Back - From Newcastle United - £5.5M
» Sebastian Coates , Center Back - From Nacional - £7M
» Craig Bellamy , Forward - From Manc. City - Free
» who's next ?


Transfer OUT :

» Paul Konchesky , Defender- To Leicester City - £1.5m
» Gerardo Bruna , Midfielder - To Blackpool - Undisclosed
» Chris Mavinga , Defender - To Rennes - Undisclosed
» Milan Jovanovic , Forward - To Anderlecht - Free
» Thomas Ince , Midfield - To Blackpool - TBA
» David Ngog , Forward - To Bolton - £4M
» Raul Meireles , Midfield - To Chelsea - £12M
» Emiliano Insua , Left Back - To Sporting Lisbon - Undisclosed
» Sotiris Kyrgiakos , Center Back - To Wolfsburg - Undisclosed
» Philip Degen , Right Back - Nowhere

Loaned OUT :

» Stephen Darby , Defender - Rochdale - August 2011 - May 2012
» Peter Gulacsi , Goalkeeper - Hull City - July 2011 - May 2012
» Martin Hansen, Goalkeeper - Bradford City - July 2011 - TBC
» Christian Poulsen, Midfielder -
» Joe Cole, Midfielder - Lille - End Season
» Alberto Aquilani, Midfielder - AC Milan - End Season

Source : l4us {kaskus}